JARINGAN WIRELESS

JARINGAN WIRELESS



1.         Pengertian jaringan wireless

Kita telah mengetahui dan mengenal tentang Local Area Network (LAN), dimana ia   merupakan   jaringan   yang   terbentuk   dari   gabungan   beberapa   komputer   yang tersambung melalui saluran fisik (kabel). Seiring dengan perkembangan teknologi serta kebutuhan untuk akses jaringan yang mobile (bergerak) yang tidak membutuhkan kabel sebagai media tranmisinya, maka muncullah Wireless Local Area Network (Wireless LAN/WLAN).
Jaringan lokal tanpa kabel atau WLAN adalah suatu jaringan area lokal tanpa kabel dimana media transmisinya menggunakan frekuensi radio (RF) dan infrared (IR), untuk memberi sebuah koneksi jaringan ke seluruh penggunadalam area disekitarnya. Area jangkauannya dapat berjarak dari ruangan kelas ke seluruh kampus atau dari kantor ke kantor  yang lain  dan  berlainan  gedung.  Peranti  yang umumnya digunakan  untuk jaringan WLAN termasuk di dalamnya adalah PC, Laptop, PDA, telepon seluler, dan lain sebagainya. Teknologi WLAN ini memiliki kegunaan yang sangat banyak. Contohnya, pengguna mobile bisa menggunakan telepon seluler mereka untuk mengakses e-mail. Sementara itu para pelancong dengan laptopnya bisa terhubung ke internet ketika mereka sedang di bandara, kafe, kereta api dan tempat publik lainnya.
Setiap teknologi pasti ada kelebihan dan kelemahan yang ditawarkan kepada pengguna, untuk teknoologi wireless mempunyai kelebihan dan kelemahan antara lain :

Kelebihan yang ditawarkan wireless :

a.         Mobilitas

- Bisa digunakan kapan saja.

-Kemampuan akses data pada jaringan wireless itu real time, selama masih di area hotspot.
b.        Kecepatan Instalasi

- Proses pemasangan cepat.

- Tidak perlu menggunakan kabel.

c.         Fleksibilitas Tempat
- Bisa menjangkau tempat yang tidak mungkin dijangkau kabel.

d.        Jangkauan luas

e.         Biaya pemeliharannya murah (hanya mencakup stasiun bukan seperti pada jaringan kabel yang mencakup keseluruhan kabel).
f.         infrastrukturnya berdimensi kecil.

g.         mudah dikembangkan.

h.        mudah & murah untuk direlokasi dan mendukung portabelitas.


Kelemahan teknologi wireless :


a.         Transmit data kecil, sedangkan jika menggunakan kabel akan lebih cepat.

b.        Alatnya cukup mahal.

c.         Mudah   terjadi   gangguan   antara   pengguna   yang   lain   (   Interferensi

Gelombang )

d.        Kapasitas jaringan terbatas.

e.         Keamanan data kurang terjamin.

f.         Intermittence ( sinyal putus-putus )

g.         Mengalami  gejala  yang  disebut  multipath  yaitu  propagasi  radio  dari pengirim ke penerima melalui banyak jalur yang LOS.
h.         Mempunyai  latency  yang  cukup  besar  dibandingkan  dengan  media transmisi kabel.

2.         Pembagian jaringan wireless berdasrkan jangkauannya.

Jaringan wireless berfungsi sebagai mekanisme pembawa antara peralatan atau antar  peralatan  dan  jaringan  kabel  tradisional  (jaringan  perusahaan  dan    Internet). Jaringan wireless banyak jenisnya tapi biasanya digolongkan  ke dalam empat jenis berdasarkan jangkauannya yaitu :


Gambar : Pembagain jaringan wireless berdasar jangkauanya.


a.         WPAN: Wireless Personal Area Network

WPAN, mewakili teknologi personal area network wireless seperti Bluetooth (IEEE 802.15) dan  Infrared  (IR). Jaringan ini mengizinkan hubungan peralatan personal dalam suatu area   berkisar 30 feet (1 feet=12 inch). Bagaimanapun juga   Infrared membutuhkan hubungan langsung dan jangkauan yang lebih pendek.

WPAN

b.        WLAN: Wireless Local Area Network

WLAN, mewakili   local area network wireless, seperti lab atau perpustakaan, untuk membentuk suatu jaringan  atau koneksi  ke Internet. Jaringan sementara dapat dibentuk oleh beberapa pemakai membutuhkan  access point.

c.         WMAN: Wireless Metropolitan Area Network

Teknologi ini mengizinkan koneksi dari berbagai jaringan dalam suatu area metropolitan seperti bangunan-bangunan yang berbeda dalam suatu   kota, yang mana dapat menjadi alternatif atau cadangan untuk memasang kabel tembaga atau fiber.
d.        WWAN: Wireless Wide Area Network

WWAN meliputi teknologi dengan daerah jangkauan yang luas seperti selular 2G, Cellular  Digital  Packet  Data  (CDPD),  Global  System  for  Mobile  Communications (GSM).
ebih jelas dapat dilihat pada di tabel berikut :


Jenis
Cakupan

Area

Peformansi

Standarisasi

Penggunaan
WPAN
Hanya

menjangkau area      yang sangat  dekat seperti didalam ruangan umumnya jangkauan sekitar      30 feet
Cukup,

kecepatan bisa mencapai  2
MBps
Bluetooth,

IEEE 802.15

IrDa
Bertukar data antara PDA dengan

laptop, koneksi ke printer wireless.
WLAN
Dalam suatu

gedung, perkantoran atau lab.
Kuat,

kecepatan transfer dapat mencapai
54 MBps
Wi-Fi  IEEE

802.11
Sama  seperti  jaringan  kabel  lan,

wlan bisa digunakan untuk bertukar data,  akses  aplikasi  di  komputer lain        dalam        satu        kantor.
















WMAN
Mencangkup

area    dalam satu kota.
Kuat
Wimax

802.16
Koneksi  antar  gedung  dalam  satu

kota
WWAN
Mencangkup

area      yang sangat   luas, seperti koneksi
antar  negara atau benua
Rendah,

kecepatan data   hanya mencapai
170 Kbps,
CDPD,

cellular   2G,

3G

WiMAX    merupakan    standar Broadband    Wireless    Access (BWA)    dengan kemampuan untuk menyalurkan data kecepatan tinggi (layaknya teknolodi xDSL pada jaringan wireline). Banyak kemampuan lebih yang ditawarkan oleh teknologi WiMAX dibanding teknologi sebelumnya seperti kemampuan diterapkan dalam kondisi NLOS (Non Line of Sight), aplikasinya baik untuk fixed, nomadix, portable maupun mobile. Pada jaringan wireless secara prinsip hampir sama dengan jaringan kabel yaitu pada saat data dikirim dan diterima terjadi perubahan sinyal. Perbedaan terletak pada sinyal yang dirubah saat ditransmisikan. Karena menggunakan media transmisi udara, pada saat transmisi terjadi perubahan sinyal dari digital ke analog.

3.         Standarisasi teknologi wireless

Proyek 802, protocol yang dikenal di wireless local area network (WLAN) adalah IEEE 802.XX. Arti dari 802.XX  merupakan komite yang bergerak dalam standarisasi Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) tersebut di bentuk pada bulan Februari tahun 1980, sehingga satandarisasi diberi nama 802.XX.
Jaringan wireless yang popular saat ini adalah Bluetooth, wifi wimax yang juga standarisasi wireless. Secara umum berlaku satandarisasi IEEE 802.15, IEEE 802.11 (a, b, g), 802.16 dan yang lainya. Perbedaan yang paling utama antara 802.15, 802.11 dan 802.16 merupakan kecepatan transfer data. Dengan menggunakan standarisasi yang sama maka semua pernagkat dapat saling berkomunikasi. Sebagai contoh adalah standarisasi wifi jadi semua perangkat yang ada logonya wifi maka dapat saling berkomunikasi.
a.   Bluetooth.

Awal  mula  dari  Bluetooth  adalah  sebagai  teknologi  komunikasi  wireless (tanpa kabel) yang beroperasi dalam pita frekuensi 2,4 GHz unlicensed ISM (Industrial, Scientific and Medical) dengan menggunakan sebuah frequency hopping tranceiver yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara secara real-time antara host-host bluetooth dengan jarak jangkauan layanan yang terbatas (sekitar 10 meter).

Bluetooth merupakan teknologi yang berkembang sebagai jawaban atas kebutuhan komunikasi antar perlengkapan elektronik agar dapat saling mempertukarkan  data  dalam  jarak  yang  terbatas  menggunakan  gelombang radio dengan frekuensi tertentu. Salah satu implementasi bluetooth yang populer adalah pada peralatan ponsel. Bluetooth adalah teknologi radio jarak pendek  yang memberikan kemudahan konektivitas bagi peralatan-peralatan nirkabel. Termasuk dalam standar IEEE 802.15

b.   WiFi (Wireless Fidelity)

Yang memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.11 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya.




Spesifikasi


Kecepatan

Frekuensi
Band

Cocok dengan

802.11b

11 Mb/s

~2.4 GHz

b

802.11a

54 Mb/s

~5 GHz

a

802.11g

54 Mb/s

~2.4 GHz

b, g

802.11n

100 Mb/s

~2.4 GHz

b, g, n


c.   Wi-MAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access)

Merupakan teknologi akses nirkabel pita lebar (broadband wireless access atau disingkat BWA) yang memiliki kecepatan akses yang tinggi dengan jangkauan yang luas. WiMAX merupakan evolusi dari teknologi BWA sebelumnya dengan fitur-fitur yang lebih menarik. Disamping kecepatan data yang tinggi mampu diberikan, WiMAX juga merupakan teknologi dengan open standar. Dalam arti komunikasi perangkat WiMAX diantara beberapa vendor  yang berbeda tetap dapat dilakukan (tidak proprietary). Dengan kecepatan data yang besar (sampai 70 MBps), WiMAX dapat diaplikasikan untuk koneksi broadband „last mile, ataupun backhaul. Wi-MAX masuk dalam standarisasi IEEE 802.16.
4.   Komponen dalam jaringan wireless.

Komponen komponen yang digunakan dalam membangun jaringan wireless diataranya adalah komputer device, base station dan wireless infrastruktur. Komputer device merupakan perngkat perangkat yang berada di end system jaringan wireless, PC dapat berfungsi sebagai komputer device bila dalam pc tersebut terpasang NIC wireless. Setiap wireless NIC dapat berkomunikasi sesuai dengan standarisasi dari NIC tersebut.

Bila NIC menggunakan standarisasi 802.11 b maka NIC tersebut dapat digunakan / dapat berkomunikasi dengan device yang mempunyai standar yang sama yaitu 802.11 b. Base  station  merupakan  perangkat  yang  menghubungkan  komputer  device  dengan jaringan kabel, contohnya adalah accespoint, wireless router atau gateway. Access point berfungsi seperti hub / switch yang menghubungkan banyak client dalam satu jaringan.

Access Point Linksys

Infrastruktur  wireless  menghungkan  pengguna  dengan  end  system  seperti  PDA  dan mobile device lainya.

Komponen utama dalam jaringan WLAN :

ü  Network Adapter bisa berupa NIC wireless, external USB atau external PC Card (NIC)

NIC Wireless

ü  Wireless router berfungsi sebagai mengirimkan paket antara jarigan

ü  Wireless Repeater, sebuah device yang mengirim dan menerima sinyal untuk satu juan utama yaitu memperluas jangkauan. Repeater merupakan salah satu cara untuk memperluas jangkauan wireless atau memperkuat sinyal.
ü  Antenna, merupakan perngkat yang digunakan untuk menaikkan nilai gain dari suatu perangkat wireless.




Sumber :
http://robby.c.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/folder/0.18

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbedaan Standar Etika Profesi Di Indonesia Dengan Luar Negeri

PENGALAMAN BERORGANISASI

LOOKING FOR ALIBRANDI - MENCARI JATI DIRI